Ekspor Juni 2022 mencapai US$3,68 Miliar, naik 29,03 persen dibanding Mei 2022. Impor Juni 2022 mencapai US$567,84 Juta, naik 159,65 persen dibanding Mei 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Juni 2022 mencapai US$3,68 miliar atau naik 29,03 persen dibanding dengan ekspor pada Mei 2022. Dibanding Juni 2021, nilai ekspor naik sebesar 124,23%.
- Ekspor nonmigas Juni 2022 mencapai US$3,38 miliar, naik 27,21 persen dibanding Mei 2022.
- Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Timur Januari–Juni 2022 mencapai US$15,99 miliar atau naik 78,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$14,74 juta atau naik 71,71 persen.
- Kenaikan terbesar ekspor nonmigas Juni 2022 terhadap Mei 2022 terjadi pada komoditas lemak/minyak hewani atau nabati yaitu naik US$395,41 juta (1.326,82 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada aneka produk kimia yang turun US$22,56 juta (49,10 persen).
- Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil tambang Januari–Juni 2022 naik 82,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, ekspor hasil industri naik 35,65 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian turun 65,58 persen.
- Ekspor nonmigas Juni 2022 terbesar adalah ke India yaitu US$730,80 juta, disusul Tiongkok sebesar US$594,40 juta dan Philipina sebesar US$431,07juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 51,93 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$901,07 juta dan US$55,03 juta.
- Menurut pelabuhan asal barang, ekspor Kalimantan Timur terbesar pada Januari–Juni 2022 berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai US$4,29 miliar (26,85 persen), diikuti Pelabuhan Balikpapan sebesar US$3,51 miliar (21,94 persen) dan Pelabuhan Tanjung Bara sebesar US$2,76 miliar (17,24persen)
- Nilai impor Kalimantan Timur Juni 2022 mencapai US$567,84 juta, naik 159,65 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022 atau naik 22,40 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021.
- Impor migas Juni 2022 senilai US$398,53 juta, naik 34,50 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022 atau naik 49,08 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021.
- Impor nonmigas Juni 2022 senilai US$169,31 juta, naik 31,22 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022. Turun 13,88 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021.
- Kenaikan impor golongan barang nonmigas terbesar Juni 2022 dibandingkan nilai impor Mei 2022 adalah pada golongan barang kapal,perahu, dan struktur terapung senilai US$40,12 juta, dimana pada Bulan Mei, Kalimantan Timur tidak melakukan impor barang tersebut. Sebaliknya penurunan terbesar adalah pada golongan barang mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yang mengalami penurunanUS$5,99 juta (36,75 persen).
- Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juni 2022 adalah Korea Selatan US$155,04 juta (19,59), Amerika Serikat US$113,43 juta (14,33 persen), dan Tiongkok US$95,82 juta (12,11 persen). Impor nonmigas dari ASEAN sebesar US$61,00 juta (7,71 persen) dan Uni Eropa sebesar US$164,46 miliar (20,78 persen).
- Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Juni 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada bahan baku/penolong sebesar US$903,86 juta (87,50 persen), sedangakan barang modal turun US$68,20 juta (18,24 persen) dan barang konsumsi turun US$0,77 juta (9,11 persen).
- Neraca perdagangan Kalimantan Timur Juni 2022 mengalami surplus US$3,11 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas yang surplus sebesar US$3,21 miliar. Sementara di sektor migas defisit US$103,11 juta.