•
Dari 82 kota pantauan IHK nasional, Bulan Oktober 2018 yaitu sebanyak
66 kota mengalami inflasi dan 16 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Palu sebesar 2,27 persen dan terendah terjadi
di Kota Cilegon sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi
terjadi di Kota Bengkulu sebesar -0,74 persen dan terendah di Kota
Tangerang sebesar -0,01 persen.
• Provinsi Kalimantan Timur
(Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan) pada Oktober 2018 terjadi
deflasi sebesar -0,16 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender
sebesar 2,75 persen dan Tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 3,64
persen.
• Pada Oktober 2018 terjadi inflasi 0,24 persen di Kota Samarinda dan deflasi sebesar -0,68 persen di Kota Balikpapan.
•
Deflasi di Kalimantan Timur dipengaruhi oleh penurunan indeks harga
pada kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi dan komunikasi
masing-masing sebesar -0,02 persen dan -2,03 persen. Sedangkan 5
kelompok lainnya mengalami peningkatan indeks yaitu kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,66 persen, kelompok sandang
sebesar 0,39 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen dan
kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,06 persen.