Abstraksi
Perekonomian Kalimantan Timur Triwulan IV-2016 yang
diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku
mencapai Rp 142,9 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai
Rp 112,2 triliun.
Kinerja ekonomi Kalimantan Timur Triwulan IV-2016
mengalami peningkatan sebesar 2,64 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya
(q-to-q), namun apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun
2015 mengalami kontraksi sebesar negatif 0,30 persen (y-on-y). Secara
kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur dari Triwulan I hingga Triwulan
IV-2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 mengalami kontraksi
sebesar negatif 0,38 persen (c-to-c).
Dari sisi produksi, laju pertumbuhan ekonomi triwulan
IV-2016 secara y-on-y dipengaruhi oleh penurunan kinerja Lapangan Usaha Pertambangan
dan Penggalian yang terkoreksi sebesar negatif 1,67 persen, Konstruksi (-2,07 persen), Administrasi Pemerintahan (-15,13 persen),
Jasa Perusahaan (-2,36 persen), Rela Estate (-1,74 persen) dan Jasa Keuangan
(-1,50 persen). Dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah yang mengalami koreksi cukup signifikan sebesar negatif
14,48 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT juga terkoreksi sebesar
negatif 8,22 persen.
Bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q),
salah satunya didorong oleh peningkatan salah satu lapangan usaha yang cukup
dominan yaitu Pertambangan dan Penggalian tumbuh sebesar 3,78 persen, Industri
Pengolahan tumbuh 3,37 persen dan Pertanian sebesar 0,43 persen. Disamping itu
kecenderungan pertumbuhan positif dibeberapa Lapangan Usaha ikut berperan dalam
menyumbangkan pertumbuhan q to q triwulan ini . Dari sisi pengeluaran
dipengaruhi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami
peningkatan sebesar 95,64 persen.